Thursday, January 22, 2009

UNTUK IBU


Seorang anak lelaki kecil bertanya kepada ibunya,
‘mengapa ibu menangis?’

Sang ibu berkata,
‘karena aku seorang wanita’
‘aku tidak mengerti’, kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata,
‘dan kamu tidak akan pernah mengerti’

Kemudian anak lelaki itu bertanya pada ayahnya,
‘mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?’
‘semua wanita menangis tanpa alasan’, hanya itu yang dapat dikatakan ayah.

Anak lelaki itupun lalu tumbuh menjadi seorang lelaki dewasa. Dan tetap ingin tahu mengapa wanita selalu menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya,
‘Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?’

Tuhan berkata,

‘ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan’

‘Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak, dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya’

‘Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh’

‘Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anak-anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya’

‘Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalan, dan melengkapi tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya’

‘Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu’

‘dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapanpun ia butuhkan’

‘kau tahu, kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ditampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya’

‘kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada…’

No comments: